≡ artinya "didefinisikan sebagai"
⇔atau↔ artinya "jika dan hanya jika"
∧ artinya "dan"
∨ artinya "atau"
∀ artinya "untuk semua"
∈ artinya "elemen atau anggota"
{} atau ∅ artinya "himpunan kosong"
∪ artinya "gabungan dua himpunan"
∩ artinya "irisan dua himpunan"
⊂⊃ artinya "subhimpunan, superhimpunan"
1. Himpunan Kosong didefinisikan dengan suatu himpunan dimana tidak memiliki anggota satupun
2. Gabungan dua himpunan adalah himpunan yang anggotanya adalah anggota dari kedua himpunan yang ada. Misal ada himpunan A atau B, maka
dibaca x elemen A gabungan B jika dan hanya jika x elemen A atau x elemen B
misalkan A = {1,2,3,4,5} dan B = { 4,5,6,7,8}, maka A ∪ B = {1,2,3,4,5,6,7,8}
3. Irisan dua himpunan adalah himpunan yang anggotanya adalah anggota dari kedua himpunan yang ada
dibaca x elemen A irisan B jika dan hanya jika x elemen A dan x elemen B
misalkan A = {1,2,3,4,5} dan B = {4,5,6,7,8}, maka A∩B = {4,5}
4. Subhimpunan atau himpunan bagian himpunan yang anggota himpunannya diambil dari himpunan yang lebih besar.
dibaca B adalah himpunan bagian dari A didefinisikan sebagai untuk semua x elemen B jika x juga elemen A
5. Superhimpunan adalah himpunan yang lebih besar mencakup himpunan yang lebih kecil.
sumber:
Wikipedia Himpunan
Buku Ajar Kalkulus 1 Undip Semarang 2005
Diktat Kalkulus Dasar UNY 2013
No comments :
Post a Comment