Monday, December 26, 2016

Bilangan

"Bilangan adalah satu-satunya bahasa paling universal" -Nathanael West

    Kenapa sih kok bilangan itu bahasa paling universal? apa sih sebenernya bilangan itu? udah liat gambar yg gw upload di atas kan? kenapa kok bilangan itu jenisnya banyak banget? Eh ini sebenernya masih "bilangan" bukan "sistem bilangan", buat sistem bilangan mungkin akan gw jelaskan di post yg lain
     Oke, pertama-tama perlu didefinisikan apa itu bilangan. Menurut Wikipedia, bilangan itu adalah objek matematika yang digunakan untuk menghitung, mengukur, dan melabeli. Lalu, kenapa kok bilangan itu dianggap bahasa paling universal? bisa-bisanya bilang gitu? padahal kan bilangan sendiri buatan manusia, kok bisa-bisanya dianggap sehebat itu? Nah, untuk menjawab hal ini perlu gw beritahukan asal-usul dari bilangan itu sendiri.
     Awal bilangan yang pertama kali diketahui oleh arkeologist berbentuk tulisan atau perhitungan tanda pada tulang-tulangan pada 150.000 tahun lalu. Tapi yang bener-bener menjadi bukti kuat untuk munculnya "nomor satu" adalah dari 20.000 tahun yang lalu. Tulang Ishango dari daerah Kongo, Afrika, berisi deretan tanda-tanda goresan lidi yang diperkirakan berguna dalam perhitungan mereka.
     Kemudian ke Mesir, Skotland dan seterusnya, bkalan panjang kalo gw tulis semuanya disini wkwkwkwkw. Nah, sadar gak yg gw tulis diatas itu bukanlah sejarah "bilangan", tetapi "angka". sebenernya apa beda angka dan bilangan? angka sendiri adalah "alat" untuk melambangkan bilangan. Emang apa maksudnya? jadi gini, apabila bilangan adalah bahasa, maka angka adalah huruf.  Nah, ambil aja bahasa misalnya Bahasa Indonesia, sama Bahasa Jepang lah, bahasanya beda kan? huruf-hurufnya jga bisa jadi beda tapi ada kalanya kedua bahasa itu menunjukkan yang hal sama. Nah seperti itulah alasannya kenapa bilangan itu dianggap bahasa. Lalu, kenapa kok bilangan itu bahasa "universal". Oke pertama-tama gw bahas dulu bilangan Plato. Plato menganggap bilangan itu "ada". Ada disini maksudnya ya bener-bener ada. Selalu melengkapi dan bisa "disentuh". Misalkan saja bilangan antara 6 dan 8, ini benar2 ada bilangan antara 6 dan 8, walaupun kita gak tahu bilangan tersebut, yaitu 7. begitupula bilangan antara 6 dan 6,0000....0001, pasti ada lah. Tetapi hal ini bener-bener ditolak sama orang banyak. Kenapa? karena "ada" itu dimaksudkan bener-bener terikat ruang waktu. Suatu benda dikatakan ada, hanya karena benda tersebut kita pikirkan ada. Misalkan kita lihat kursi di depan kita, makalah otomatis kita berpikir kursi itu ada, karena kursi itu ada pada "ruang dan waktu" yang sama dengan kita. Terus bagaimana dengan bilangan? Bilangan sendiri adalah benda yang "abstrak". Benda abstrak ini sebenernya memang gak berinteraksi dengan kita. Jadi jika ada seorang matematikawan yang bilang 4 dikali 7 hasilnya 42 itu ya memang benar karena memang begitu. Sehingga bilangan hanyalah sebuah benda abstrak, gak nyata, karena kita emang gak bisa mengubahnya. bilangan hanyalah mendeskripsikan hal yang benar-benar eksis. Udah ah cukup sama ginian, bakalan lama kalo gw terusin. Lu bisa baca di internet lah, atau mungkin coba baca bukunya Jonathan Tallan; " Do Number Exist", atau liat channel Numberphile di youtube.
     Oke selanjutnya gw kasih tau cabang-cabang dari bilangan itu sendiri
   1. Yang pertama adalah bilangan asli atau bilangan natural, biasanya diberikan simbol N. Bilangan asli sendiri terkadang disebut dengan bilangan utuh atau bilangan hitungan, karena ya memang hanya bilangan yang utuh saja; 1,2,3,..... Bilangan asli sendiri sebenernya berasal dari Yunani Kuno, tanpa nol, tetapi pada abad 19 disepakati bahwa bilangan nol dapat dikatakan bilangan asli. Simbol bilangan asli terkadang N­0 atau N1. tergantung dengan awalannya, yaitu nol atau satu.
     2. Bilangan bulat, biasanya diberikan simbo Z. Bilangan bulat adalah campuran antara bilangan nol, bilangan asli dan lawannya yaitu bilangan negatif; ...,-3,-2,-1,0,1,2,3,...
     3. Bilangan rasional biasanya diberikan simbol Q. Bilangan rasional adalah bilangan yang dapat diekspresikan dengan pecahan dan apabila diubah menjadi desimal dapat memiliki akhiran atau berulang. misalnya 1/2, 3/2, -4/2, .... atau 0,5 , 9,33333. Bilangan irasional adalah yang tidak memiliki akhiran dan tidak berulang misalnya e = 2,718..... atau π = 3,1415....
     4. Bilangan real biasanya diberikan simbol R. Bilangan Real merupakan bilangan yang isinya bilangan rasional dan tidak rasional. Bilangan imajiner adalah bilangan yang mengandung nilai akar negatif atau perkalian dari akar negatif 1 atau i. Bilangan imajiner biasanya muncul pada akar polinomial suku banyak.
     5. Bilangan kompleks biasanya diberikan simbol C, merupakan bilangan yang isinya bilangan real dan imajiner.
 
      Sekian, postingan kali ini, kalo ada yg punya pertanyaan, monggo komen di kolom komentar. Mohon maaf kalau gw ada kesalahan kata atau informasi yang salah, tolong dibenerin ya. Thx

Sumber:
Numberphile
Mathworld Wolfram
VedicSciences
Tallant, Jonathan: "Do Number Exist?"
Dantzig, Tobias: "Number, The Language of Science"

No comments :

Post a Comment